Anda tahu kamera DSLR? Itu loh, kamera “fotografer”
Di tempat saya istilah kamera “fotografer” selalu mengacu pada kamera
DSLR, padahal tidak semua fotografer menggunakan kamera DLSR untuk
memotret..
Nah, beberapa tahun terakhir ini muncul model kamera DSLR yang mampu
merekam video, FULL HD lagi. Jadi kali ini saya akan memberikan
tips-tips untuk merekam video dengan DSLR.
Mungkin 2 tahun lalu masih janggal ya
melihat orang menenteng DSLR tapi malah merekam video namun sekarang
sepertinya itu sudah pemandangan biasa. Bahkan rumah-rumah produksi pun
sudah menggunakan kamera DSLR untuk membuat video klip.
Berikut tips-tips yang perlu anda ketahui seputar merekam video dengan kamera DSLR:
- Sediakan media penyimpanan tambahan
4GB memory card anda akan terasa sangat kecil kalau digunakan untuk
merekam video. Ada baiknya sediakan memory card tambahan atau harddisk
external untuk menyimpan hasil rekaman
- Atur settingan sesuai kebutuhan
Jika anda ingin membuat video dalam resolusi standard (SD) maka aturlah
video ke resolusi itu. Jika anda set ke resolusi HD, maka itu akan
menyusahkan saja karena harus convert ulang ke resolusi SD, dan pastinya
lebih boros memori
- Sediakan batere cadangan
Ketika berada pada mode video, kamera DSLR pastinya lebih menguras daya batere. Jadi batere cadangan mutlak diperlukan disini..
- Perhatikan settingan framerate
Semakin besar framerate memang akan membuat gerakan di video halus. Tapi
hal itu juga memperbesar ukuran file. Di indonesia, kita gunakan
standard PAL jadi video tersebut bagusnya di set ke 25 fps.
- Perhatikan durasi rekaman, jangan terlalu lamaKamera DSLR memiliki
sensor image yang sangat peka panas. Jika sensor ini sudah mencapai
temperatur tertentu, maka akan di shutdown otomatis oleh kamera untuk
melindungi sensor dari kerusakan. Usahakan untuk merekam maksimal 10
menit untuk 1 file video. Dari sifatnya ini, maka kamera DSLR sangat
pantang digunakan untuk merekam live event, yang mengharuskan kamera ON
terus berjam-jam lamanya.
- Perhatikan goyangan (shake) pada video
Kamera DSLR sangat rawan akan shaking pada rekaman videonya. Untuk
meminimalisir goyangan, anda bisa menggunakan beberapa alat berikut ini:
Tripod kamera
Itu saja tips-tips penting yang perlu anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.